DETEKTOR NON INVERTING DENGAN VREF = 0
Dapat memahami dan merangkai rangkaian non inverting dengan vref = 0
- Baterai, sebagai sumber arus listrik pada rangkaian.
- Lampu LED, indikator atau petunjuk dalam peralatan dan rangkaian elektronik.
- Resistor, berfungsi sebagai pembagi, pembatas, dan pengatur arus dalam suatu rangkaian.
Resistor 1k Ohm
Resistor berfungsi untuk menghambat atau membatasi arus pada rangkaian listrik. Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung sesuai kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung sesuai kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung sesuai kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.
- Ground, berfungsi sebagai titik kembalinya arus atau sinyal listrik.
OP AMP 741
Op amp ini banyak digunakan pada sistem analog komputer, penguat audio, osilator, osiloskop, dan lainnya. Ic ini bekerja pada tegangan positif atau negatif 12V dibawah itu IC ini tidak akan bekerja.
- Logicstate (Gerbanglogika) : sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input yang berupa bilangan imajiner sehingga dihasilkan sinyal output.
- Voltmeter : Alat mengukur tegangan listrik pada rangkaian.
- Sensor PIR : Sensor ini berfungsi mendeteksi suatu gerakan.
- Sensor sound : Sensor ini berfungsi mendeteksi suara yang masuk
- Sensor touch : sensor ini berfungsi untuk mendeteksi sentuhan.
Dengan Vref = 0 Rangkaian detektor non inverting dengan tegangan input Vi berupa
gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref = 0 Volt adalah seperti
gambar 75
Dengan menggunakan persamaan (1) maka Vi = V1 dan Vref = V2 sehingga
bentuk gelombang tegangan output Vo ( Vo max = +- Vsat =AOL (V 1-V2 ) yang dihasilkan
dengan simulasi multisimadalah seperti gambar
1. Sound Sensor
2. Touch Sensor
3. Sensor PIR
1. Rangkaian Sensor PIR
ketika sensor menedeteksi adanya gerakan maka sensor akan aktif, dengan aktifnya sensor maka sensor akan mengeluarkan output sebesar 5v, yang mana output dari sensor akan menjadi input dari non inverting amplifier. dimana terjadi pembesaran denga rumus Vo=rf/ri + 1 * vinput, dimana terjadi pembesaan 2 kali dan outpunya menjadi 10V. tegangang 10 V jadi input dari rangkaian non inverting detector Vref=0 dimana Vout nya = AOL(V1-V2) Dan didapat nilai Vout sebesar 2M volt Karena kita mengunakan supply +- 15 v makan output dr rangkaian yaitu sama dengan Vsat,setelah itu tegangan di umpankan ke hambatan RE dan ke transistor. pada rangkaian terukur Vbe sebesar 0.83 volt maka transistor akan on.transistor akan on jika teganganya Vbe nya besar dari 0,60V.ketika transistor on maka ada arus lewat vcc ,relay,lewat kaki kolector, ke emiter trus ke Re trus ke ground. karena ada harus yang melewati kumparan relay maka swicth dari relay akan bergesar dari ke kanan ke kiri atau akan on.sehingga terjadi loop yang terhubung dengan motor sehingga ada supply dari batrai yang mengakibatkan motor hidup atau menyala memanandakan sistem berjalan dan penutup tong sampah otomatis terbuka
2. Rangkaian Touch Sensor
ketika kita menyentuh sensor maka sensor akan aktif, dengan aktifnya sensor maka sensor akan mengeluarkan output sebesar 5v, yang mana output dari sensor akan menjadi input dari non inverting amplifier. dimana terjadi pembesaran denga rumus Vo=rf/ri + 1 * vinput, dimana terjadi pembesaan 2.5 kali dan outpunya menjadi 10V. tegangang 12 V jadi input dari rangkaian non inverting detector Vref=0 dimana Vout nya = AOL(V1-V2) Dan didapat nilai Vout sebesar 2M volt Karena kita mengunakan supply +- 15 v makan output dr rangkaian yaitu sama dengan Vsat,setelah itu tegangan di umpankan ke hambatan RE dan ke transistor. pada rangkaian terukur Vbe sebesar 0.83 volt maka transistor akan on.transistor akan on jika teganganya Vbe nya besar dari 0,60V.ketika transistor on maka ada arus lewat vcc ,relay,lewat kaki kolector, ke emiter trus ke Re trus ke ground. karena ada harus yang melewati kumparan relay maka swicth dari relay akan bergesar dari ke kanan ke kiri atau akan on.sehingga terjadi loop yang terhubung dengan motor sehingga ada supply dari batrai yang mengakibatkan motor hidup atau menyala memanandakan sistem berjalan dan penutup tong sampah otomatis terbuka
3. Rangkaian Sound Sensor
ketika sensor menedeteksi adanya Suara maka sensor akan aktif, dengan aktifnya sensor maka sensor akan mengeluarkan output sebesar 5v, yang mana output dari sensor akan menjadi input dari non inverting amplifier. dimana terjadi pembesaran denga rumus Vo=rf/ri + 1 * vinput, dimana terjadi pembesaan 2.5 kali dan outpunya menjadi 10V. tegangang 12 V jadi input dari rangkaian non inverting detector Vref=0 dimana Vout nya = AOL(V1-V2) Dan didapat nilai Vout sebesar 2M volt Karena kita mengunakan supply +- 15 v makan output dr rangkaian yaitu sama dengan Vsat,setelah itu tegangan di umpankan ke hambatan RE dan ke transistor. pada rangkaian terukur Vbe sebesar 0.83 volt maka transistor akan on.transistor akan on jika teganganya Vbe nya besar dari 0,60V.ketika transistor on maka ada arus lewat vcc ,relay,lewat kaki kolector, ke emiter trus ke Re trus ke ground. karena ada harus yang melewati kumparan relay maka swicth dari relay akan bergesar dari ke kanan ke kiri atau akan on.sehingga terjadi loop yang terhubung dengan motor sehingga ada supply dari batrai yang mengakibatkan motor hidup atau menyala memanandakan sistem berjalan dan penutup tong sampah otomatis terbuka
- Download Datasheet Tr 2N1711 silahkan klik Disini
- Download HTML silahkan klik Disini
- Download Rangkaian Disini
- Download Video Rangkaian Disini
- Datasheet Pir Sensor Disini
- Datasheet Touch sensor Disini
- Datasheet Sound Sensor Disini